Amasing Kota Utara, Halmahera Selatan – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan resmi menjalin kerja sama dengan Badan Bank Tanah melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta pada 8 Agustus 2025. Kesepakatan ini menjadi tonggak baru dalam upaya mewujudkan pembangunan berbasis agro-maritim yang menjadi visi besar pemerintah daerah.
Sebagai tindak lanjut, sosialisasi perdana akan digelar di Kecamatan Amasing Kota Utara pada 8 September 2025. Agenda tersebut bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai fungsi Bank Tanah serta bagaimana lahan yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan secara produktif untuk kepentingan bersama.
Bank Tanah, sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 64 Tahun 2021, dibentuk untuk memastikan ketersediaan tanah bagi:
kepentingan umum dan pembangunan fasilitas publik,
kegiatan sosial,
pembangunan nasional,
pemerataan ekonomi,
konsolidasi lahan, serta
reforma agraria.
Selain itu, Bank Tanah memiliki fungsi strategis mulai dari perencanaan, perolehan, pengadaan, pengelolaan, hingga pendistribusian lahan, sehingga pengelolaan tanah dapat berjalan lebih transparan dan berkeadilan.
Dalam kerja sama ini, Bank Tanah akan menyediakan dukungan pembiayaan yang diprioritaskan pada pengembangan sektor perkebunan. Komoditas unggulan yang menjadi fokus adalah kelapa sawit, kelapa dalam, dan kakao. Harapannya, pemanfaatan lahan masyarakat dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
hadirnya Bank Tanah merupakan langkah maju untuk mengoptimalkan potensi wilayah. “Kami ingin memastikan tanah masyarakat benar-benar memberi manfaat bagi mereka sendiri. Program ini selaras dengan misi besar kita membangun Halsel sebagai daerah agro-maritim yang tangguh,” ujar Usman Djauhan Kepala Desa Amasing Kota Utara.
Melalui sosialisasi di Amasing Kota Utara, pemerintah berharap partisipasi aktif masyarakat dapat menguatkan keberhasilan program ini. Bank Tanah diyakini menjadi instrumen penting untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di Halmahera Selatan.